Menurut Leavell dan
clark menjelaskan bahwa upaya pencegahan dapat dilakukan pada tahap sebelum
terjadinya sakit dan pada tahap setelah terjadinya sakit. Pada tahap sebelum
terjadinya sakit dapat dilakukan upaya promotif dan preventif (primodial
prevention dan primary prevention) dan kuratif dan rehabilitative (secondary
prevention dan tertiary prevention). Oleh sebab itulah dikenal empat tingkat
upaya pencegahan penyakit. Upaya yang dimaksud adalah :
1.
Pencegahan tingkat awal (primodial
prevention)
Upaya pencegahan tingkat awal ini adalah usaha
mencegah terjadinya resiko atau mempertahankan keadaan resiko rendah kepada
masyarakat terhadap penyakit secara umum. Mengkondisikan masyarakat agar
penyakit tersebut tidak mendapat dukungan dari masyarakat. Upaya ini tidak
hanya dari pihak petugas kesehatan sajanamun dari seluruh masyarakat. Yang
terlebih sasarannya adalah kelompok remaja dan usia muda, dengan tidak mengabaikan
kelompok dewasa dan usila. Pencegahan ini meliputi :
a. Memelihara
dan mempertahankan gaya hidup yang sudah ada dan benar dalam masyarakat. Agar
dapat mencegah meningkatnya resiko terhadap penyakit tertentu.
b. Mencegah
timbulnya kebiasaan baru dalam masyarakat atau mencegah generasi yang sedang
tumbuh untuk tidak meniru atau melakukan kebiasaan hidup yang dapat menimbulkan
resiko terhadap berbagai penyakit.
c. Melakukan
modifikasi, penyesuaian terhadap resiko yang ada atau berlangsung dalam
masyarakat.
2.
Pencegahan tingkat pertama (primary
prevention)
Pencegahan
primer ini merupakan upaya agar masyarakat yang berada dalam keadaan sehat
tidak jatuh dalam keadaan sakit, melalui usaha mengontrol dan mengatasi factor
resiko dengan sasaran utamanya adalah orang sehat melalui promosi kesehatan. Pada
tahap ini ada 2 golongan kegiatan yaitu :
a. Health
promotion ( peningkatan kesehatan )
Peningkatan
status kesehatan yakni meningkatkan derajat kesehatan perorangan dan masyarakat
secara optimal, mengurangi peranan penyebab dan derajat resiko yang melalui
beberapa kegiatan yaitu :
a) Kampanye
kesadaran masyarakat
b) Promosi
kesehatan
c) Pendidikan
kesehatan masyarakat (health education)
d) Peningkatan
gizi
e) Pengamatan
tumbuh kembang
f) Pengadaan
rumah sehat
g) Penyelenggaraan
hiburan sehat
h) Konsultasi
perkawinan
i)
Pendidikan sex
j)
Pengendalian lingkungan
b. General
and specific protection (perlindungan khusus dan umum)
Merupakan usaha
atau upaya kesehatan untuk memberikan pelindungan secara khusus dan umum yang
diberikan kepada penjamu atau penyebab untuk meningkatkan daya tahan tubuh atau
mengurangi resiko terhadap penyakit tertentu yang meliputi :
a) Imunisasi
b) Hygiene
perorangan
c) Perlindungan
diri dari lingkungan
d) Perlindungan
diri dari kecelakaan
e) Kesehatan
kerja
f) Perlindungan
diri dari carcinogen, foxin, dan allergen
g) Pengendalian
sumber-sumber pencemaran
3.
Pencegahan tingkat kedua (secondary
prevention)
Pencegahan
tingkat kedua ini ditujukan kepada masyarakat yang dalam keadaan sakit, mereka
yang terancam akan menderita penyakit tertentu.
Pencegahan ini dilakukan dengan 2 kegiatan yaitu:
Pencegahan ini dilakukan dengan 2 kegiatan yaitu:
a. Early
diagnose dan prompt treatment (diagnose dini dan pengobatan)
1) Screening
dini
2) Penemuan
kasus secara dini
3) Pemeriksaan
umum lengkap
4) Pemeriksaan
massal
5) Survey
terhadap kontak, rumah dan sekolah
6) Penanganan
kasus
7) Kemoterapi
b. Disability
limitation (pembatasan gangguan)
1) Penyempurnaan
dan intensifikasi terapi lanjutan
2) Pencegahan
komplikasi
3) Perbaikan
fasilitas kesehatan
4) Penurunan
beban social masyarakat
Penerapan pencegahan sekunder pada
program kesehatan masyarakat dapat melalui Program P2M, program kesehatan,
program KIA melalui deteksi dini, factor resiko gangguan kehamilan.
4.
Pencegahan tingkat ketiga (tertiary
prevention)
Upaya
pencegahan tingkat ketiga atau rehabilitasi merupakan upaya pemulihan
masyarakat yang setelah sembuh dari sakit dan mengalami kecacatan untuk
mencegah bertambah beratnya penyakit atau mencegah terjadinya kecacatan lebih lanjut
melalui aspek medis, dan social diterapkan melalui PHN (Public Health Nursing).
Rehabilitasi merupakan usaha pengembalian fungsi fisik, psikologi, dan social
seoptimal mungkin yang meliputi rehabilitas fisik / medis, rehabilitasi mental,
rehabilitasi social, sehingga setiap individu dapat menjadi anggota masyarakat
yang produktif dan berdaya guna. Pencegahan ini dapat dilakukan melalui :
·
Perawatan rumah jompo
·
Memberikan keterampilan bagi penderita
cacat
·
Membentuk perkumpulan bagi orang-orang
yang mengalami cacat tertentu.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar